youngthink.id – Sejumlah artis ternama di Indonesia baru saja dilantik sebagai komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penunjukan ini dilakukan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dengan harapan mereka dapat memberikan kontribusi positif di sektor publik.
Peran Artis dalam BUMN
Jabatan komisaris yang diemban oleh para artis ini bukan sekadar simbol, tetapi juga memiliki fungsi vital dalam pengawasan dan memberikan saran untuk pengembangan perusahaan. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kapasitas mereka untuk membawa perubahan di sektor publik.
Jika kita lihat lebih jauh, keberadaan artis-artis ini di BUMN diharapkan dapat menjembatani dunia industri kreatif dengan sektor publik. Misalnya, artis dapat memberikan perspektif fresh yang mungkin tidak dimiliki oleh profesional di bidang lain.
Siapa Saja Artis yang Dilantik?
Giring Ganesha, yang dikenal sebagai vokalis grup band Nidji, baru-baru ini resmi diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Selain di GMFI, Giring juga menyandang jabatan sebagai Wakil Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029 dan sebelumnya merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Yovie Widianto juga menjadi salah satu nama yang mendapatkan posisi baru sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia. Penunjukan Yovie ini disetujui dalam RUPS pada 16 Juni 2025, di mana dia juga berperan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif, memberikan masukan strategis untuk industri kreatif kepada presiden.
Sementara itu, Ari Sihasale, yang lebih dikenal dengan nama Juharson Estrella Sihasale, sekarang menjabat sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC. Sebelumnya, Ari telah dikenal luas sebagai seorang aktor, dan kini perannya diperkirakan dapat memperkuat kolaborasi antara pariwisata dan industri kreatif.
Tak ketinggalan, penyanyi Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen yang diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). BUMN ini dikenal sebagai produsen film ‘Si Unyil’, dan pelantikan Ifan terjadi setelah peluncuran lagu barunya yang berjudul ‘Pernah di Sana’ yang terinspirasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
