youngthink.id – Lagu-lagu lama sering kali membawa kita kembali ke kenangan yang indah, dan menariknya, banyak dari lagu jadul ini masih sangat relevan bagi generasi muda saat ini. Dari melodi yang mudah diingat hingga lirik yang puitis, lagu-lagu ini menjadi jembatan antara generasi.
Kali ini, kita akan membahas betapa kuatnya pengaruh lagu-lagu nostalgia ini, terutama bagi Gen Z yang seakan menemukan keindahan baru dalam karya musik lama.
Mengapa Lagu Jadul Masih Dikenang?
Lagu-lagu dari tahun 80-an hingga 90-an memiliki daya tarik tersendiri dengan lirik yang universal dan tema yang sederhana. Hal ini membuat lagu-lagu tersebut mudah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk Gen Z.
Selain itu, banyak lagu lama yang mengungkapkan perasaan cinta, persahabatan, dan kebangkitan semangat, menjadikannya relevan seiring perkembangan zaman. Melodi yang catchy membuat banyak orang mudah mengingat dan bahkan menyanyikan ulang lagu-lagu ini.
Lagu-Lagu Jadul yang Masih Hits di Kalangan Gen Z
Salah satu lagu yang sangat populer hingga saat ini adalah ‘Tenda Biru’ dari Chrisye. Lagu ini sering diputar dalam berbagai perayaan karena liriknya yang menyentuh, memberikan kedamaian bagi pendengarnya.
Lalu ada ‘Kisah Kasih di Sekolah’ yang juga dinyanyikan oleh Chrisye, menggambarkan pengalaman cinta remaja yang sampai kini masih relevan. Lagu ini menggambarkan perasaan yang dialami oleh banyak orang termasuk Gen Z.
Lagu ‘Bintang di Surga’ yang dipopulerkan oleh Peterpan juga menjadi favorit di kalangan banyak orang. Lirik pada lagu ini, yang dalam dan kaya makna, mampu menyentuh hati pendengar dari berbagai generasi.
Pengaruh Lagu Jadul di Media Sosial
Di era media sosial, banyak anak muda yang mulai menggunakan lagu-lagu jadul sebagai latar belakang video mereka. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana lagu-lagu klasik kembali populer, terutama di kalangan Gen Z.
Platform seperti TikTok dan Instagram muncul sebagai tempat di mana lagu-lagu ini bisa ditemukan kembali, berkat tantangan dan tren yang mengusung lagu-lagu lama. Dengan cara ini, generasi muda tidak hanya mengenal tetapi juga menghargai karya musik dari masa lalu.
