youngthink.id – Mercedes-Benz menunjukkan rasa kecewa akibat performa penjualan SUV listrik mereka, G-Class yang dikenal sebagai G580 EQ. Hasil penjualan yang jauh di bawah ekspektasi ini membuat para pemimpin perusahaan merasa frustrasi dengan hasil yang diraih mobil tersebut.
Penjualan yang Jauh dari Harapan
Setelah diluncurkan pada April 2024, penjualan G-Class listrik hanya mencapai 1.450 unit di kawasan Eropa. Di pasar China, yang dianggap sebagai harapan besar, hanya 58 unit yang terjual.
Evaluasi dan Penyesuaian Strategi
Dengan hasil yang tidak memuaskan, Mercedes-Benz berencana untuk meninjau kembali strategi pengembangan model-model baru. Sepertinya mereka menyadari perlunya menghadirkan produk yang lebih sesuai dengan preferensi pasar saat ini.
Menghadapi Tuntutan Pasar Modern
Kinerja dari G-Class listrik ini menunjukkan betapa sulitnya banyak pabrikan mobil untuk beradaptasi dengan perubahan selera konsumen. Di era sekarang, orang lebih memilih kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menarik secara fungsi dan desain.