youngthink.id – Rutinitas harian di kantor seringkali bisa jadi sangat memakan waktu dan tenaga. Terkadang, kamu tidak sadar bahwa mungkin ada masalah yang lebih besar sedang terjadi dalam hidupmu.
Salah satu masalah yang umum dialami para pekerja adalah burnout, yaitu kondisi kelelahan fisik dan emosional akibat tekanan yang berkepanjangan.
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah kondisi kelelahan yang bersifat menyeluruh dan terjadi pada aspek mental, fisik, serta emosional. Hal ini biasanya dipicu oleh stres yang berkepanjangan di tempat kerja atau ketidakpuasan dalam menjalani pekerjaan.
Orang yang mengalami burnout mungkin merasakan gejala seperti kelelahan yang ekstrem, gangguan tidur, serta penurunan kinerja di area kerja. Emosi seperti kehilangan semangat dan rasa hampa juga kerap muncul pada mereka yang mengalami kondisi ini.
Tanda-tanda Burnout yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kamu mungkin sedang mengalami burnout. Salah satunya adalah kelelahan yang terus-menerus datang, meskipun kamu sudah cukup tidur dan istirahat.
Gejala lainnya termasuk sikap negatif atau sinis terhadap pekerjaan, dan jika kamu mulai menarik diri dari interaksi dengan rekan-rekan, itu juga bisa jadi sinyal bahwa kamu sedang dalam kondisi burnout. Hal ini sebaiknya tidak diabaikan, karena dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Burnout
Untuk mengatasi burnout, penting untuk mengidentifikasi sumber stres yang dihadapi dan berupaya mencari solusinya. Kamu bisa mulai dengan berbicara kepada atasan atau melakukan penyesuaian prioritas kerja yang lebih efektif.
Menemukan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bukan pekerjaan juga sangat krusial. Aktivitas seperti berolahraga, bersosialisasi dengan teman, atau hanya sekedar santai menjadi penting untuk kembali mendapatkan energi dan mengurangi stres.
