youngthink.id – Sebuah insiden memilukan terjadi terkait dengan seorang mahasiswa Universitas Lampung yang bernama Pratama Wijaya Kusuma. Dia dilaporkan meninggal dalam situasi yang penuh tanda tanya setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Lingkungan.
Peristiwa ini berlangsung di Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dan langsung menyita perhatian mahasiswa serta masyarakat sekitar.
Rangkaian Peristiwa
Pratama Wijaya Kusuma, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, dilaporkan meninggal dunia setelah menyelesaikan Diksar Mapala yang berlangsung dari 14 hingga 17 November 2024.
Pengumuman mengenai kematian Pratama baru terkuak pada 28 April 2025, yang langsung membuat banyak orang terkejut, termasuk keluarga dan teman-temannya.
Penyelidikan Dihidupkan
Pihak kepolisian setempat menerima informasi mengenai kematian Pratama, dan keluarganya merasa ada yang tidak beres sehingga melaporkan hal ini ke Polda Lampung untuk ditindaklanjuti.
Direktur Reskrimum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak, menyatakan bahwa panitia Diksar Mapala akan diminta keterangan guna memastikan tidak ada kesalahan dalam kegiatan tersebut.
Dukungan Keluarga dan Respon Publik
Ibu Pratama, yang bernama Wirna Wani, melaporkan kejadian ini secara resmi, berharap ada kejelasan mengenai apa yang terjadi pada putranya.
Tak hanya itu, banyak mahasiswa dan masyarakat yang memberikan dukungan, serta menuntut agar proses penyelidikan dilakukan secara transparan untuk memastikan keselamatan dalam kegiatan kampus di masa mendatang.