youngthink.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja berjumpa dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Pertemuan ini membahas peluang kesepakatan damai yang diharapkan dapat mengakhiri konflik dengan Rusia.
Setelah pertemuan tersebut, Trump mengungkapkan rencananya untuk menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan membuka kemungkinan pertemuan trilateral untuk mendiskusikan penyelesaian konflik.
Trump dan Zelensky Bahas Kesepakatan Damai
Pertemuan antara Trump dan Zelensky berlangsung di Gedung Putih pada hari Senin waktu setempat. Dalam diskusi, kedua pemimpin mengeksplorasi berbagai opsi untuk mencapai kesepakatan damai yang dapat mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia.
Trump menyampaikan, ‘Saya baru saja berbicara dengan Presiden Putin secara tidak langsung dan kami akan menelepon tepat setelah pertemuan ini hari ini.’ Ini menunjukkan adanya upaya dari AS untuk membangun komunikasi yang konstruktif dengan Rusia.
Selanjutnya, Trump menekankan pentingnya negosiasi dalam menyelesaikan konflik ini, yang telah menewaskan banyak jiwa dan meluluhlantahkan infrastruktur di Ukraina.
Peluang Pertemuan Trilateral
Dalam pernyataannya, Trump juga menyebutkan bahwa jika pertemuan ini berjalan lancar, mereka berpotensi mengadakan pertemuan trilateral. ‘Kita akan mengadakan pertemuan. Saya pikir jika semuanya berjalan lancar hari ini, kita akan mengadakan trilateral dan saya pikir akan ada peluang yang wajar untuk mengakhiri perang ketika kita melakukannya,’ ujarnya.
Perkembangan ini menunjukkan optimisme dari pihak AS untuk mempercepat proses damai yang telah lama dinanti-nanti. Pertemuan trilateral ini diharapkan melibatkan pemimpin dari berbagai negara, termasuk Eropa.
Zelensky juga menyambut baik langkah-langkah ini dan mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Trump dalam menyelesaikan konflik.
Apresiasi dari Zelensky
Dalam kesempatan tersebut, Zelensky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Trump. Ia mengatakan, ‘Terima kasih atas undangannya dan terima kasih banyak atas upaya Anda, upaya pribadi Anda untuk menghentikan pembunuhan dan menghentikan perang ini.’
Ucapan terima kasih ini mencerminkan harapannya agar negosiasi bisa menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua negara serta bagi masyarakat yang sudah banyak terdampak oleh konflik.
