Kehilangan Mpok Alpa: Artis Indonesia yang Berjuang Melawan Kanker Payudara

Kehilangan Mpok Alpa: Artis Indonesia yang Berjuang Melawan Kanker Payudara

youngthink.id – Artis Indonesia, Mpok Alpa, telah meninggal dunia di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara. Wanita yang bernama asli Nina Carolina ini menyimpan rasa sakitnya dari publik hingga akhirnya diagnosanya terungkap.

Suaminya, Ajie Darmaji, menjelaskan bahwa Mpok Alpa divonis mengidap kanker payudara genetik, mengikuti riwayat keluarganya yang juga mengalami kondisi serupa.

Kronologi Penyakit Mpok Alpa

Di rumah duka yang terletak di Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Ajie Darmaji memberikan penjelasan mengenai penyakit yang diderita mana Mpok Alpa. “Jadi, almarhumah ini divonis (kanker) genetik dari ibunya,” ungkapnya.

Ajie menambahkan bahwa dalam keluarganya tidak hanya Mpok Alpa yang terdiagnosis kanker. Terdapat anggota keluarga lain, seperti abangnya dan keponakannya, yang juga mengalami kondisi yang sama.

Mengapa Kanker Payudara Menyerang?

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum ditemukan pada wanita. Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker ini terjadi saat sel-sel kanker di payudara tumbuh dan membentuk tumor, yang sekitar 80 persen kasusnya bersifat invasif.

Meskipun penyebab pasti kanker payudara belum sepenuhnya jelas, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Di antaranya adalah riwayat keluarga yang menunjukkan bahwa kanker bisa bersifat turun-temurun, dengan sekitar 5 hingga 10 persen kasus disebabkan oleh faktor genetik.

Faktor Risiko Kanker Payudara

Selain faktor genetik, ada banyak penyebab lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Genetika yang membawa mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 menjadi salah satu penyebab yang mesti diwaspadai.

Faktor usia juga berkontribusi terhadap risiko ini, dengan lebih banyak terjadi pada individu yang berusia 50 tahun ke atas. Jenis kelamin juga berperan, di mana wanita berisiko jauh lebih tinggi dibandingkan pria.

READ  Staycation vs Liburan Jauh: Memilih yang Tepat untuk Anda

Terdapat juga gaya hidup yang bisa berpengaruh, seperti merokok, konsumsi alkohol, obesitas, sampai paparan radiasi yang mungkin terjadi sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa terapi penggantian hormon (HRT) juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terdiagnosis kanker payudara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *