Satu Hari Terakhir Mpok Alpa: Duka Mendalam di Jagakarsa

Satu Hari Terakhir Mpok Alpa: Duka Mendalam di Jagakarsa

youngthink.id – Suasana duka menyelimuti kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, ketika masyarakat dan rekan-rekan almarhumah Mpok Alpa berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Komedian yang dikenal dengan gaya bicara ceplas-ceplos ini berpulang setelah berjuang melawan kanker selama tiga tahun, meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air.

Kedatangan puluhan kerabat, sahabat, dan rekan sesama artis di rumah duka memperlihatkan betapa besar pengaruh Mpok Alpa semasa hidup. Di antara yang hadir, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim terlihat menggendong anak kembar Mpok Alpa sambil memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.

Peristirahatan Terakhir di TPU Kujaran

Prosesi peristirahatan terakhir Mpok Alpa berlangsung usai Salat Ashar di TPU Kujaran, Kampung Setu, Ciganjur. Area ini dipilih sebagai tempat pemakaman keluarga, di mana jenazah dikebumikan berdekatan dengan pusara kedua orang tuanya.

Saat peti jenazah perlahan diturunkan, suasana hening langsung menyelimuti area pemakaman. Beberapa pelayat tampak menundukkan kepala, mengirimkan doa dengan penuh khidmat.

Isak tangis pecah dari keluarga yang berdiri di sisi liang lahad. Keharuan semakin terasa ketika doa bersama dipanjatkan untuk almarhumah agar mendapatkan tempat mulia di sisi Tuhan.

Kekuatan di Tengah Kesedihan

Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, tampak dibopong dua orang untuk mendekati makam istrinya. Meskipun tangisnya pecah, ia berusaha tegar menghadapi momen menyedihkan tersebut.

Ajie memilih untuk tidak turun ke liang lahad dan hanya berdiri di dekatnya, sambil berusaha menahan air mata. Saat prosesi azan dan iqamah, ia terus mencoba membacanya meski suaranya bergetar.

Billy Syahputra, sahabat sekaligus rekan sesama artis, menjadi salah satu dari tiga orang yang menurunkan jenazah ke liang lahad. Bedu juga turut membantu proses penguburan dengan penuh khidmat.

READ  Kabar Duka: Ayah Sarwendah Meninggal Dunia

Warisan yang Tak Terlupakan

Sejumlah figur publik hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mpok Alpa, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Suasana rumah duka dipenuhi para pelayat, dengan karangan bunga ucapan belasungkawa berjejer rapi di halaman.

Mpok Alpa dikenal karena gaya bicaranya yang selalu mengundang tawa dan pembawaan yang tulus. Penggemar, keluarga, dan sahabat pun merasa kehilangan yang mendalam atas kepergiannya.

Penuh rasa bangga, mereka mengenang sosoknya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga pekerja keras dan rendah hati. Kebaikan serta tawa yang ditinggalkan akan selalu hidup di ingatan banyak orang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *