Pidato Kenegaraan Prabowo Subianto: Tantangan dan Harapan untuk Indonesia

Pidato Kenegaraan Prabowo Subianto: Tantangan dan Harapan untuk Indonesia

youngthink.id – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menerima apresiasi dari Presiden Joko Widodo setelah menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR-DPR/DPD di Jakarta pada 15 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo mengangkat berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti penertiban pertambangan ilegal dan kemandirian pangan.

Reaksi Positif Usai Pidato

Setelah menyampaikan pidato di gedung Nusantara, Jakarta, Prabowo menghampiri para mantan pemimpin negara untuk bersalaman. Di momen itu, Jokowi memberikan dua jempol sebagai tanda dukungan kepada Prabowo.

Prabowo juga menyapa beberapa tokoh politik seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Try Sutrisno. Suasana hangat tersebut menciptakan interaksi akrab antara Prabowo dan para mantan pemimpin.

Tantangan Penegakan Hukum dan Eksekusi Lahan

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti perlawanan yang dialami pemerintah ketika mengeksekusi lahan sawit. Ia menegaskan, “Sering terjadi perlawanan. Berani-berani melawan pemerintah NKRI, ya kita hadapi,” mencerminkan komitmennya untuk menegakkan hukum.

Selain itu, Prabowo menargetkan penertiban tambang ilegal dan menyebutkan jumlahnya mencapai 1.063 di Indonesia, yang berpotensi merugikan negara. Ia memperingatkan bahwa praktik tersebut tidak akan dilindungi dan akan ada tindakan tegas terhadap anggota partai yang terlibat.

Kemandirian Pangan dan Stabilitas Harga

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini mengalami surplus beras dengan cadangan mencapai 4 juta ton, yang merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah. Hal ini memberi dampak positif kepada para petani, yang terlihat mulai tersenyum karena stabilitas harga gabah.

Di samping itu, Prabowo menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang dapat merugikan rakyat. Ia menyatakan, “Kami akan selalu tegas kepada mereka yang melanggar aturan, mereka yang mempersulit kehidupan rakyat.”

READ  Pemerintah Larang Anak Bermain Roblox, Apa Alasannya?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *