youngthink.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mendapat pujian dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai investasi terbaik untuk suatu bangsa.
Dalam pidatonya di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD, Prabowo menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
Pengakuan Internasional untuk Program MBG
Dalam pidatonya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Prabowo menyatakan, “PBB mengatakan bahwa MBG adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa.” Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Menurut Prabowo, program ini bukan sekadar inisiatif sosial belaka, melainkan sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Dampak Positif Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo juga menyebutkan bahwa meskipun program ini baru berlangsung selama delapan bulan, sudah terlihat hasil yang signifikan. “Walau baru berjalan 8 bulan, hasil dari Makan Bergizi Gratis, angka kehadiran anak di sekolah meningkat, prestasi anak-anak meningkat,” ujarnya.
Saat ini, tercatat 5.800 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi yang sudah tersebar di 38 provinsi. Program ini tidak hanya berfokus pada gizi, tetapi juga menciptakan peluang pekerjaan dan mendukung sektor ekonomi lokal.
Partisipasi Luas dan Efek Ekonomi
Prabowo melanjutkan dengan menyebutkan bahwa sekitar 290 ribu lapangan kerja baru telah diciptakan di dapur-dapur program MBG, serta melibatkan hampir 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, program ini telah menjangkau sekitar 20 juta anak sekolah, anak-anak yang belum bersekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui yang menerima makanan bergizi setiap hari. Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional serta berbagai pihak termasuk TNI, Polri, NU, dan Muhammadiyah atas dukungan mereka dalam mencapai hasil yang diinginkan.
