President University Tawarkan Mata Kuliah Pilihan Roblox

President University Tawarkan Mata Kuliah Pilihan Roblox

youngthink.id – President University kini menawarkan mata kuliah pilihan Roblox untuk semua mahasiswa dari program S1 hingga S3. Langkah ini menarik perhatian di tengah perdebatan mengenai konten kekerasan dalam permainan tersebut.

Kontroversi seputar Gim Roblox

Roblox, sebuah platform permainan online, telah menjadi topik kontroversial di Indonesia. Banyak pihak menentang permainan ini yang dianggap memuat konten kekerasan, dan pemerintah sedang mempertimbangkan langkah untuk memblokirnya.

Untuk merespon isu tersebut, President University berinisiatif menawarkan kuliah berbasis Roblox. Melalui inovasi ini, mereka berharap dapat memberikan pendidikan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bertanggung jawab.

Pernyataan Rektor President University

Rektor President University, Handa S. Abidin, menjelaskan bahwa institusinya berkomitmen untuk memastikan tidak ada kekerasan dalam pelajaran yang disampaikan melalui platform Roblox. “Kami mendukung penuh pemerintah mengenai tidak boleh ada kekerasan di Roblox. Salah satu materi mata kuliah Roblox adalah mengenai etika dan hukum. Pelanggaran terhadap hal ini ada konsekuensinya,” tegasnya.

Mata kuliah ini akan memperkenalkan aspek hukum dan etika dalam permainan online. Handa juga menyampaikan bahwa kuliah ini termasuk Legal Clinic yang ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang berada di semester pertama.

Implementasi dan Harapan ke Depan

Mata kuliah yang memanfaatkan Roblox tidak akan mengubah bobot Satuan Kredit Semester (SKS), dengan Legal Clinic memiliki 3 SKS. Rektor menjelaskan, mata kuliah pilihan ini diharapkan dapat diambil oleh mahasiswa dari semua program studi, termasuk jenjang S2 dan S3.

“Mulai September 2026, mata kuliah Roblox ini sudah dapat dipilih. Kami ingin membuat suasana perkuliahan yang menyenangkan,” ungkap Handa. Ini menunjukkan upaya universitas untuk tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan teknologi serta minat generasi muda.

READ  Menjadi Content Creator Tanpa Modal Besar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *