Timnas Putri Indonesia Siapkan Strategi Tanpa Claudia Scheunemann untuk Piala AFF Putri 2025

Timnas Putri Indonesia Siapkan Strategi Tanpa Claudia Scheunemann untuk Piala AFF Putri 2025

youngthink.id – Timnas Putri Indonesia resmi tidak memanggil Claudia Scheunemann untuk Piala AFF Putri 2025, hal ini diungkapkan oleh pelatih Joko Susilo. Keputusan ini diambil menjelang persiapan mereka menghadapi Vietnam meski harus menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain bintang.

Joko menjelaskan bahwa skuad kali ini memiliki komposisi yang sedikit berbeda dibandingkan saat kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Absennya Claudia dan beberapa pemain pilar menjadikan tantangan ini semakin berat bagi tim Garuda Pertiwi.

Keputusan yang Berdampak pada Skor

Joko Susilo menegaskan bahwa kali ini, Timnas Putri Indonesia mengambil pendekatan berbeda daripada sebelumnya. “Skuad kali ini memang sedikit berbeda dari yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 kemarin,” tuturnya.

Absennya Claudia, saat ini bermain untuk Hamburg U-17, dan kapten Safira Ika serta Sheva Imut menjadi kehilangan signifikan bagi tim. Tidak hanya itu, tiga pemain diaspora seperti Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, dan Emily Nahon juga tidak dapat bergabung dalam turnamen ini.

Keluar dari Kalender FIFA

Joko juga menjelaskan bahwa Piala AFF Putri 2025 tidak terdaftar dalam kalender resmi FIFA. “Karena turnamen ini di luar kalender FIFA, jadi kami tidak bisa memanggil beberapa pemain yang sedang terikat kewajiban di klub masing-masing,” tambahnya.

Meski demikian, beberapa pemain kunci seperti Reva Oktaviani dan Isa Warps masih akan memperkuat tim. Mereka diharapkan mampu menembus pertahanan lawan dan memberikan kontribusi maksimal di lapangan.

Strategi dan Formasi Tim

Joko Susilo memiliki beberapa rencana perubahan posisi pemain dalam tim, salah satunya adalah penempatan Shalika. Pemain yang sebelumnya berposisi sebagai bek akan dicoba sebagai gelandang dalam skema permainan yang diusung.

READ  Kebangkitan Partai Sayap Kanan Sanseito dan Dampaknya pada Pekerja Asal Indonesia di Jepang

Untuk lini tengah, Viny Silfianus dan Shalika Aurelia akan berperan sebagai pengatur ritme permainan, berharap soliditas keduanya dapat mengimbangi kekuatan lawan. Taktik ini diharapkan mampu meningkatkan performa tim meski dengan banyaknya absensi pemain penting.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *