youngthink.id – Pemerintah melalui Sekretariat Negara mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimulai pada 4 Agustus 2025. Masyarakat dapat mendaftar secara daring baik sebagai tamu undangan langsung maupun virtual.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, mengungkapkan bahwa 80 persen dari total 8.000 undangan akan dialokasikan untuk masyarakat umum, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Cara Mendaftar Upacara HUT ke-80 RI
Masyarakat yang ingin mengikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka dapat melakukan pendaftaran online mulai 4 Agustus 2025. Calon peserta disarankan untuk mengunjungi situs resmi yang telah disediakan untuk melakukan pendaftaran.
Proses pendaftaran meminta peserta untuk memilih kategori, seperti masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, ASN, TNI/Polri, diaspora, atau kategori lain. Setelah itu, mereka harus mengisi data diri dan mengunggah identitas.
Peserta yang lolos pendaftaran akan menerima undangan resmi melalui email atau WhatsApp. Namun, perlu dicatat bahwa peserta hanya dapat memilih satu sesi, yaitu pagi atau sore hari.
Syarat Umum untuk Mengikuti Upacara
Ada syarat penting yang harus dipenuhi oleh peserta yang ingin mendaftar, termasuk harus Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun. Peserta juga harus memiliki KTP yang masih berlaku.
Kesehatan jasmani dan rohani peserta juga menjadi syarat penting, di mana mereka harus bersedia untuk mematuhi tata tertib selama kegiatan berlangsung. Penting untuk mencatat bahwa peserta harus datang tepat waktu sesuai sesi yang telah dipilih saat pendaftaran.
Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan pendaftaran bisa dipantau melalui laman resmi Kementerian Sekretariat Negara serta media sosial Istana Kepresidenan.
Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi akan dilaksanakan dengan meriah, termasuk kirab bendera dan teks proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana. Kereta tersebut dijadwalkan berangkat mulai pukul 08.00 WIB dan akan dikawal oleh pasukan berkuda.
Selain upacara, serangkaian aktivitas lain juga direncanakan, seperti upacara penurunan bendera, pesta rakyat di halaman Istana Negara, dan karnaval kemerdekaan. Yang menarik adalah tarif angkutan massal yang akan dikenakan sebesar Rp80 sebagai bentuk perayaan.
Kepanitiaan HUT ke-80 RI berupaya menciptakan suasana yang semarak dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Diharapkan, kegiatan peringatan ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.
