youngthink.id – Game bajakan kini semakin diminati oleh banyak orang, terutama karena harga game resmi yang kerap kali melambung tinggi. Namun, di balik ketertarikan tersebut, terdapat risiko besar yang mengintai para pengguna.
Mulai dari serangan virus hingga pencurian data pribadi, banyak ancaman yang mengancam keamanan perangkat saat memilih bermain game bajakan ketimbang game resmi.
1. Virus dan Malware
Game bajakan sering kali menjadi sarang bagi virus dan malware. Begitu diunduh, risiko perangkat terinfeksi sangatlah tinggi, karena virus dalam game bajakan biasanya dirancang untuk menghindari deteksi dari antivirus.
Menurut Panda Security dan We Live Security, banyak virus dalam game bajakan bisa memaksa pengguna untuk menonaktifkan perlindungan keamanan mereka, sehingga lebih rentan terhadap serangan.
2. Keamanan Perangkat Terancam
Menggunakan game bajakan juga membuka pintu bagi hacker untuk menyerang perangkat. Malware yang ada dalam game bajakan tidak jarang digunakan oleh peretas untuk mengambil alih kendali perangkat pengguna.
Tempat pengunduhan game bajakan sering kali menjadi target utama para hacker, di mana mereka dapat dengan mudah menyebarkan malware melalui tombol unduhan palsu. Hal ini meningkatkan kemungkinan pengguna akan terkena serangan.
3. Menjadi Sasaran Cryptojacking
Pengguna permainan daring umumnya memiliki perangkat berkualitas tinggi, seperti laptop dan PC. Hal ini dimanfaatkan oleh hacker untuk menyisipkan program penambang kripto dalam game bajakan.
Tanpa disadari, pengguna dapat menemukan perangkat mereka dipaksa untuk menambang kripto bagi kepentingan pihak lain, yang mengakibatkan penurunan performa perangkat mereka.