youngthink.id – Menteri Luar Negeri Sugiono resmi menggantikan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra setelah 17 tahun menjabat. Sugiono dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dikenal memiliki kedekatan yang erat, bahkan Prabowo pernah memberinya gelar ‘kesatria jedi’ pada tahun 2013.
Riwayat Hidup Sugiono dan Pendidikan
Sugiono lahir di Takengon, Aceh pada 11 Februari 1979. Ia memulai pendidikan dasarnya di SDN Takengon dari tahun 1985 hingga 1991 dan melanjutkan sekolah menengah di SMPN 3 Banda Aceh hingga 1994.
Setelah itu, ia pindah ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengejar pendidikan di SMA Taruna Nusantara. Pendidikan yang solid ini menjadi fondasi penting bagi karirnya selanjutnya.
Karier Militer dan Pensiun Dini
Setelah menyelesaikan SMA, Sugiono mendapatkan beasiswa untuk belajar di Norwich University, Amerika Serikat, di jurusan Ilmu Komputer. Ia bergabung dengan TNI Angkatan Darat pada tahun 2000, namun memutuskan untuk pensiun dini pada 2004 dengan pangkat Letnan Satu.
Keputusan pensiun ini diambil Sugiono karena merasa kariernya tidak sebanding dengan rekan-rekannya dan adanya ketidakpuasan terhadap kondisi negara saat itu.
Karier Politik dan Tanggung Jawab di Gerindra
Setelah pensiun dari militer, Sugiono bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto sejak partai ini didirikan pada 2008. Ia mulai menunjukkan kemampuannya saat menjadi direktur kampanye untuk Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Sugiono kemudian menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI serta menjadi anggota dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam struktur partai.
