youngthink.id – Presiden Prabowo Subianto telah resmi menandatangani berkas naturalisasi untuk empat pemain Timnas Indonesia. Kesepakatan ini akan diinformasikan secara lengkap oleh DPR RI pada bulan Agustus mendatang.
Berita tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada hari Kamis, 31 Juli.
Proses Naturalisasi Pemain
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemain yang dimaksud termasuk Mauro Zijlstra, yang berperan penting dalam regenerasi Timnas Indonesia, serta tiga pemain tim Putri.
“Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri. Ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti di proses bulan Agustus,” kata Erick.
Dukungan DPR dan Kualifikasi Piala Asia
Erick menambahkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan DPR dan merasa optimis bahwa mereka akan memberikan dukungan terhadap proses naturalisasi ini.
“Saya sudah komunikasi dengan DPR. Insya Allah DPR mendukung. Kita tunggu. Karena Mauro ini juga bagian dari regenerasi. Kita ingat ya, striker kita cuma satu,” ujarnya.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Zijlstra diperkirakan akan bergabung dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan pada September 2025.
Pemain Keturunan Lain yang Akan Dinaturalisasi
Selain Zijlstra, Erick juga mengungkapkan bahwa ada pemain keturunan lainnya yang direncanakan untuk dinaturalisasi sebelum Oktober 2025.
“Sekarang tambahan satu dua pemain untuk Oktober. Sabar. Kalau suratnya sudah masuk, suratnya udah ada, baru saya bisa tahu,” ujarnya.
Erick menekankan bahwa PSSI berkomitmen untuk menjalani prosedur yang ketat dalam proses naturalisasi, agar tidak dianggap sebagai federasi yang mengandalkan cara instan.
