youngthink.id – Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai timur Rusia, terutama di Semenanjung Kamchatka. Peristiwa ini berimbas pada Jepang yang mengeluarkan peringatan tsunami setinggi tiga meter.
Detail Gelombang Tsunami
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengonfirmasi bahwa gelombang tsunami setinggi tiga meter diprediksi akan menghantam pantai Pasifik Jepang. Gelombang ini diharapkan mencapai lokasi tertentu antara pukul 10:00 hingga 11:30 waktu setempat.
JMA memperingatkan bahwa gelombang ini memiliki potensi bahaya yang serius bagi daerah pesisir. Mereka menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat pesisir terhadap situasi ini.
Informasi dan Respons Otomatis
Laporan dari US Geological Survey (USGS) menunjukkan bahwa episentrum gempa berada sekitar 136 kilometer di timur Petropavlovsk dengan kedalaman 19 kilometer. USGS juga memberikan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska yang terdekat.
Sistem peringatan tsunami telah memberikan info bahwa ‘gelombang tsunami berbahaya’ bisa muncul dalam jangka waktu tiga jam ke depan.
Prediksi dan Implikasi
Menurut Reuters, Badan Meteorologi Jepang memprediksi kemungkinan munculnya tsunami dengan tinggi satu meter yang dapat menjangkau wilayah pesisir yang lebih luas mulai pukul 01:00 waktu setempat. Ini menunjukkan bahwa dampak gempa tidak hanya terbatas pada Rusia, tetapi juga bisa meluas ke negara-negara tetangga.
Pentingnya sistem peringatan dini dalam situasi ini sangat ditekankan, mengingat bahayanya yang bisa mengancam keselamatan masyarakat.
