youngthink.id – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) baru-baru ini mengidentifikasi tiga lokasi penting sehubungan dengan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP yang ditemukan tewas di kos-kosannya di Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga lokasi tersebut mencakup kos-kosan almarhum, pusat perbelanjaan di Jakarta, dan tempat kerja ADP selama dua hari sebelum penemuan jenazahnya.
Temuan Lokasi Penting
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menjelaskan bahwa kos-kosan adalah lokasi pertama dan paling penting. Di sana, almarhum beraktifitas dari tanggal 7 hingga 8 sebelum ditemukan meninggal.
Anam juga menyebutkan bahwa kronologi peristiwa di kos-kosan tersebut tercatat dengan detail, termasuk bukti rekam jejak yang ada.
Selanjutnya, lokasi kedua adalah pusat perbelanjaan di Jakarta. Anam memastikan bahwa aktivitas ADP di pusat perbelanjaan tersebut juga terdokumentasi dengan baik, termasuk interaksi dengan orang lain.
Setelah itu, lokasi terakhir yang menjadi perhatian adalah tempat kerja ADP, di mana rekam jejak digitalnya masih bisa dilacak.
Rekam Jejak dan Bukti Digital
Anam menekankan bahwa ketiga lokasi tersebut saling berhubungan dengan aktivitas ADP dalam dua hari sebelum kematiannya. Semua aktivitas tersebut dilengkapi dengan bukti jejak digital.
Ia menambahkan, ‘Dari tiga spot ini, khususnya tanggal 7 dan 8 itu mencerminkan bagaimana kejadian di kos-kosan itu, rangkaian peristiwannya tergambar sangat rapi dan bukti jejak digitalnya di kesaksiannya ada.’
Penjelasan ini menunjukkan betapa pentingnya analisis digital dalam memberikan kejelasan terkait peristiwa tersebut. ‘Namun, kami masih menunggu hasil autopsi yang mendalam,’ jelas Anam.
Apapun hasil yang ada, Anam menyatakan bahwa semua temuan ini akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian kasus.
Pendalaman Kasus oleh Kompolnas
Kompolnas sebelumnya telah melakukan kunjungan ke kosan ADP sebagai langkah pendalaman informasi yang diterima. ‘Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat,’ kata Anam.
Dia juga memastikan akan memeriksa rekaman CCTV dan merinci lebih jauh tentang kejadian di lokasi tersebut. ‘Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV dan sebagainya,’ tegas Anam.
Dengan berbagai langkah tersebut, Kompolnas berharap kasus ini dapat segera terpecahkan dan diperoleh kejelasan lebih lanjut.
Proses penyelidikan ini masih terus berlangsung dengan harapan dapat memberikan pencerahan mengenai kematian diplomat muda itu.