youngthink.id – Artis Erika Carlina kini tengah hamil anak pertama di luar pernikahan. Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Erika mengungkapkan bahwa usia kandungannya telah memasuki bulan ke-9 dan menganggap penting untuk jujur tentang situasi yang dihadapinya.
Ia menekankan bahwa pengumuman ini bukan untuk memenuhi ekspektasi publik, melainkan keputusan pribadi untuk bertanggung jawab. ‘Jadi, hamil sudah sembilan bulan. Dan ini belum banyak yang tahu ya?’ ujar Erika.
Keputusan untuk Jujur dan Bertanggung Jawab
Dalam wawancara yang diadakan pada 18 Juli 2025, Erika mengungkapkan bahwa keputusan untuk memberitahukan kehamilannya adalah keinginannya sendiri. ‘Ini kesalahan aku, om. Aku cuma pengin jujur aja,’ kata Erika.
Ia menyatakan bahwa kehamilan ini bukan sekadar rahasia, tetapi bagian dari perjalanan hidupnya yang perlu disampaikan. Pengumuman ini juga mencerminkan komitmennya sebagai calon ibu.
Deddy Corbuzier bertanya mengenai kesadaran publik tentang kondisi Erika, dan ia mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar tentangnya sangat terbatas, memberi kesempatan bagi Erika untuk menceritakan kisahnya.
Identitas dan Tanggung Jawab Sang Ayah
Menjawab pertanyaan tentang sang ayah, Erika hanya memberikan jawaban singkat namun menggugah rasa ingin tahu. ‘Ayahnya ada,’ katanya, mengindikasikan ada cerita yang lebih dalam mengenai sosok tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa awalnya pria itu bersedia bertanggung jawab dan sempat merencanakan untuk menikah. Namun, rencana tersebut batal setelah Erika menerima informasi mengejutkan tentangnya.
‘Tadinya mau sama-sama tanggung jawab. Tapi akhirnya aku yang memutuskan nggak jadi,’ jelasnya, menunjukkan betapa cepatnya situasi berubah saat informasi baru muncul.
Kejujuran menjadi nilai utama bagi Erika, dan ia merasa langkah membatalkan rencana pernikahan adalah keputusan terbaik untuk dirinya dan anaknya.
Perjalanan Menuju Keibuan
Erika mengakui bahwa pada awalnya ia berpikir menikah akan menjadikan segalanya tampak lebih normal di mata publik. Namun, ia menyadari bahwa pernikahan tidak akan menyelesaikan tantangan yang ada.
‘Awalnya aku pikir nikah bisa bikin semuanya terlihat normal di mata orang. Tapi ternyata aku nggak bisa memaksakan semuanya,’ tambahnya.
Meskipun keputusan untuk membesarkan anaknya seorang diri bukanlah hal yang mudah, Erika merasa yakin bahwa ini adalah pilihan terbaik. Dengan keteguhan hati, ia siap untuk menjalani babak baru sebagai seorang ibu.
