Polda Jabar Ungkap Kasus Penjualan Bayi ke Singapura, Tersangka Terus Bertambah

Polda Jabar Ungkap Kasus Penjualan Bayi ke Singapura, Tersangka Terus Bertambah

youngthink.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat semakin mendalami kasus jaringan internasional yang menjual puluhan bayi ke Singapura. Sebanyak 13 orang tersangka telah ditangkap, dengan penangkapan terbaru terjadi pada 15 Juli 2025.

Tersangka yang terakhir ditangkap adalah seorang WNI yang baru kembali dari Singapura dan ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Penangkapan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk mengungkap kejahatan penjualan bayi yang semakin meresahkan.

Penangkapan Tersangka Baru

Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat melakukan penangkapan tersangka baru pada Selasa malam di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tersangka ini baru tiba dari perjalanan luar negeri dan langsung diamankan saat turun dari pesawat.

Kombes Pol Surawan, Kepala Ditreskrimum, mengungkapkan, “Tadi malam kita juga mendapatkan satu tersangka lagi. Kebetulan baru pulang dari luar negeri, kita cekal dan diamankan di imigrasi bandara Soetta (Soekarno-Hatta), sudah kita ambil dan sekarang dalam pemeriksaan.”

Tersangka yang baru ditangkap berperan sebagai salah satu penampung di Jakarta. Ini terjadi tidak lama setelah pengembangan dan pemeriksaan terhadap 12 tersangka lainnya yang telah ditangkap sebelumnya.

Jumlah Tersangka yang Terus Bertambah

Dengan penangkapan terbaru, total tersangka dalam kasus ini kini menjadi 13 orang, menunjukkan komitmen dari pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan penjualan bayi internasional. Penangkapan ini menjadi langkah signifikan dalam penyelidikan yang terus berproses.

Kombes Pol Surawan menegaskan pentingnya menangkap aktor-aktor utama dalam jaringan ini, menandakan bahwa penyelidikan akan terus bergerak maju. Ia menekankan, usaha untuk menyelidiki lebih lanjut aktor-aktor besar dalam peredaran ini sangat diperlukan.

Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat fokus untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan berbagai bukti yang dibutuhkan untuk memproses kasus ini secara menyeluruh.

READ  Park Gyu Young Buka Suara soal Insiden Spoiler Squid Game 2

Kepolisian Mengimbau Masyarakat

Kepolisian Jawa Barat mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik jual beli bayi dan berperan aktif dalam melaporkan jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. Tindakan berani untuk melapor dapat membantu mencegah lebih banyak bayi terjebak dalam jaringan kriminalsemacam ini.

Kerjasama antar lembaga juga sangat penting dalam mengatasi masalah ini agar para pelaku dapat ditindak tegas. Kombes Pol Surawan menjelaskan bahwa pencarian bukti dan saksi menjadi bagian dari upaya besar dalam mengungkap jaringan ini.

Diharapkan dengan upaya penegakan hukum yang tegas, jaringan jual beli bayi di Indonesia bisa segera terbongkar dan menciptakan keamanan bagi anak-anak di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *