youngthink.id – Petenis asal Italia, Jannik Sinner, berhasil meraih gelar juara tunggal putra Grand Slam Wimbledon 2025 setelah mengalahkan juara bertahan Carlos Alcaraz dari Spanyol dalam pertandingan epik selama lebih dari tiga jam.
Pertandingan yang berlangsung di Center Court pada Minggu (14/7) berakhir dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4, menandai kemenangan pertama Sinner di Wimbledon dan menjadikannya sebagai orang Italia pertama yang meraih gelar tersebut.
Pertandingan Menegangkan di Panggung Utama
Set pertama penuh tensi di mana Carlos Alcaraz tampil dominan. Meskipun sempat kehilangan servis di gim kelima dan berada di belakang 2-3, Alcaraz mampu mematahkan servis Sinner dua kali dan merebut set pertama dengan skor 6-4.
Jannik Sinner memberikan perlawanan di set kedua dengan permainan agresifnya. Ia berhasil mematahkan servis Alcaraz di gim pertama dan terus mengumpulkan poin hingga menutup set dengan kemenangan 6-4.
Kembali Menguasai Permainan
Momen krusial bagi Sinner terjadi di set ketiga, di mana ia menunjukkan permainan yang menawan. Ia berhasil mematahkan servis Alcaraz di gim sembilan dan menutup set ini dengan skor 6-4, membawa kedudukan menjadi imbang 1-2.
Di set keempat, Sinner menunjukkan dominasi dengan memimpin 2-1 setelah berhasil mematahkan servis Alcaraz di gim ketiga. Keunggulan tersebut terus dipertahankan hingga mencapai posisi 5-4.
Menciptakan Sejarah dan Mengukuhkan Diri
Di saat pertandingan semakin mendekati puncaknya, Sinner berhasil meraih keunggulan 40-0 pada gim sepuluh, meski sempat menghadapi serangan balik saat pukulannya membentur net. Pelayanan berikutnya sukses mengantarkan Sinner meraih kemenangan, disambut sorakan gembira dari tim pelatihnya.
Dengan kemenangan ini, Jannik Sinner telah menyamai koleksi gelar Grand Slam menjadi empat, sekaligus membalas kekalahan pahit dari Alcaraz di final French Open 2025. ‘I’m just so grateful that I’m healthy and I have great people around me,’ ungkap Sinner usai pertandingan, mencerminkan rasa syukurnya atas pencapaian monumental ini.
